Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Matahari Terbit Terakhir

1 Februari 2023   21:23 Diperbarui: 1 Februari 2023   21:22 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://designious.com/

Suatu ketika, pernah seorang anak kecil terbangun dengan cahaya bersinar cemerlang di matanya dan kegembiraan membuncah di hatinya.

Dia memeluk langit dan berterima kasih kepada matahari, angin, awan, dan hujan karena ada di sana untuiknya. Langkahnya anggun. Bumi memijat lembut kakinya dan dia membalas kebaikan itu dengan menggosok punggung bumi sebelum kembali ke rumahnya sendiri untuk berbagi kebahagiaannya.

Dia masuk ke dalam rumah hanya untuk menemukan sosok-sosok kaku dan wajah-wajah beku dan tidak bahagia di meja makan. Mereka mengabaikan kegembiraannya dan memberinya tugas. Suara mereka keras dan tegas. Dia harus melakukan setumpuk pekerjaan rumah yang membuatnya tidak mungkin keluar lagi.

Bandung, 1 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun