Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Legenda Sang Perusak (Bab 78)

1 Februari 2023   17:38 Diperbarui: 1 Februari 2023   17:47 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Saya tidak peduli dengan orang lain di rumah sakit ini, dan sebaiknya Anda memanggil kepala ahli bedah ke sini untuk saya!"

"Tunggu saja di sini, Tuan. Dia mungkin sedang di ruang operasi sekarang."

Kata-kata yang keluar dari bibir [erawat bergetar. Pria ini cukup marah untuk membunuh seseorang untuk menemui kepala ahli bedah. Dia harus lebih tenang sedikit sebelum mengirimnya ke dokter.

Tapi Gumarang tidak ingin kemarahan di dalam dirinya padam. Dia tidak tahu kenapa, tapi rasa bersalah atas kematian Tando terus menghantuinya, dan dia harus menaklukkannya dengan cara apa pun yang dia bisa.

Perasaan tiba-tiba bahwa dia telah membunuh Tando membuatnya terbang ke dalam rumah sakit untuk mencari ruang operasi. Dia harus melampiaskan ini pada orang lain. Dia tahu dia bahkan tidak berada di dekat Tando malam itu. Tando tidur dengan seorang gadis. Gagasan bahwa gadis tersebut merupakan pengalaman pertama Tando tak lagi menarik baginya. Dia bahkan tidak bisa mengingat nama gadis itu.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun