Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persaingan

1 Februari 2023   09:16 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.theguardian.com/artanddesign/2015/mar/20/naked-ambition-why-the-greeks-first-stripped-nude

Aku dan abangku Zulfikar mencopot pakaian kami. Setelah mengambil ancang-ancang, pada hitungan ketiga kami melesat dan saling berpacu di jalan raya. Kami berlari seperti angin, yang menggantung mengepak bebas ke kiri dan kekanan, melambai ke arah tetangga saat kami lewat.

Bang Zul berada tepat di belakang sangat ingin menang, tapi--

Yes! Aku mencapai garis finish lebih dulu. Aku menang!

Aku mengangkat tangan tanda kemenangan, dan Bi Ema yang baru turun dari angkot memandang burungku tanpa berkedip.

Baru kemudian aku menyadari bahwa ketika ayah mengatakan kepadaku dan Bang Zul bahwa 'Kalian berdua harus mampu bersaing', dia tidak bermaksud itu sebagai perintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun