Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 77: Hidangan Mewah, Sandal Kayu, Istri Seorang Pekerja Konstruksi dan Suaminya

29 Januari 2023   06:19 Diperbarui: 29 Januari 2023   06:32 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.vecteezy.com/photo/1900388-gourmet-spaghetti-beautifully-arranged-on-a-white-plate

Sol sandal dari kayu menghantam tempurung lututnya di bawah meja. Lututnya yang rematik.

Menjadi seorang pekerja konstruksi yang gagah perkasa, dia tidak menjerit apalagi menangis, hanya memejamkan mata dan berusaha mengendalikan rasa sakit.

Sama sekali tidak berhasil.

Mengucapkan kata 'permisi' dengan lirih, dia mencoba ke kamar kecil sebelum lututnya menyerah. 

Dia hampir berhasil.

***

Semuanya dimulai pagi itu. Istrinya bersikeras agar mereka menjadi tamu makan malam teman sekamar kuliah lamanya di sebuah restoran gourmet. Artinya, untuk menyelesaikan kewajibannya di tempat kerja, tidak ada makan siang.

Ketika dia sampai di rumah, hampir tidak ada waktu untuk berganti pakaian dan kemudian bergegas ke restoran agar sampai ntepat waktu.

Semuanya dimulai dengan buruk. Mereka tidak menyajikan bir, hanya anggur.

Restoran itu memiliki lantai ubin. Bagus untuk menjaga kebersihan, dan dia baik-baik saja dengan kebersihan, tetapi hiruk pikuk, saat suara memantul di antara ubin dan langit-langit yang halus, membuat telinganya tuli, karena dalam pekerjaannya terebiasa mendengar suara bising yang konstan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun