Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pasar Malam

25 Januari 2023   11:24 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:57 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.istockphoto.com

Tik tok, tik tok. 

Jam weker analog! Kuno sekali! Tapi kenapa?

Ya Tuhan! Seharusnya aku minta maaf pada Audi pagi tadi. Bertengkar untuk hal-hal kecil yang tidak penting. Mengapa aku membiarkan diriku gampang emosi? Yang merah atau biru?

Tik tok, tik tok.

Jam alarm kuno. Mengapa jam alarm? Kenapa bukan ponsel? Lebih mudah dilakukan dari jarak jauh dengan ponsel, bodoh!

Seharusnya aku menelepon Audi. Mengatakan bahwa aku sungguh menyesal dan minta maaf. Kami bisa berbaikan sebelum ini selesai. Sebelum jam alarm tik tok ini dengan loncengnya siap berdering. Siap meledakkan empat pon Semtex.

Mengapa aku menjadi penjinak bom?

Tik tok....

Bandung, 25 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun