Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Album Kosong

24 Januari 2023   18:54 Diperbarui: 24 Januari 2023   19:36 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/album-foto-gm172365425-23462611

Jari-jari tua itu membalik halaman kosong. Koleksi langka tak ternilai dari album foto yang tidak pernah terpakai.

Ada satu yang dia beli untuk pernikahan yang tak jadi dilakukan, dan satu lagi untuk anak-anaknya yang tidak pernah dia lahirkan.

Album-album usang berlapis debu berserakan di lantai. Yang menyimpan kenangan masa kecil, sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Setelah lulus kuliah, ia berhenti membuat kenangan karena sibuk mencari nafkah. Ddia tidak pernah berhenti mencari nafkah.

Duduk di kursi goyang kesayangannya bersama pendamping setianya,secangkir teh chamomile panas yang selalu berada di sampingnya. Dia menyesap dan menyimpa sesal, membayangkan apa yang mungkin dulu bisa terjadi.

Bandung, 24 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun