Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Klasifikasi Puisi

23 Januari 2023   08:35 Diperbarui: 23 Januari 2023   08:43 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Sudah jamak bahwa manusia ingin membagi apapun ke dalam karegori, memberi nama berdasarkan ciri-ciri tertentu. Baik itu makhluk hidup atau benda mati, bahkan yang abstrak pun tak luput untuk dibagi-bagi menurut 'jenis' dan 'sifat'. Termasuk puisi, tentu saja.

Pola pendapat umum, puisi dibagi ke dalam tiga golongan besar:

I. Puisi Naratif.

Merupakan kisah cerita atau rangkaian peristiwa.

Contoh puisi naratif:

a. Balada

- kisah singkat
- produk rakyat jelata
- plot dan bahasa yang sederhana
- (biasanya) memiliki dialog

b. Kisah bermatra

- kisah pendek serupa ayat
- deskripsi lebih rinci dibandingkan
- penyair mengungkapkan sikap dan pendapat

c. Epos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun