Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi yang Mustahil

17 Januari 2023   15:15 Diperbarui: 17 Januari 2023   15:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/Adil Nursalam)

"Aku mendaftar klub bola basket!"

"Kamu ... apa?" Dia tidak bisa menahan tawa.

"Kenapa tidak? Dulu aku pemain inti klub basket SMA."

"Karena kamu kurang tinggi?"

"Hei, pemain lain ada yang seratus enam puluh lima."

"Ya, tapi..."

"Tinggiku seratus tujuh puluh karena rajin minum susu kaya kalsium dan vitamin D. Angkat beban setiap hari. Aku rasa aku bisa melakukannya."

"Ya, tapi orang lain...."

"Aku tahu, aku tahu. Mungkin aku tidak akan menjadi yang tercepat, tapi aku punya tekad."

Dia menghela napas. "Maaf, tapi itu tidak akan cukup. Tidak seorang pun yang bermain di Liga Basket umurnya delapan puluh tujuh tahun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun