Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melati Gurun Pasir (1)

17 Januari 2023   06:06 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:41 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oriental tea set with tea from jasmine flowers. Jasmine tea --- (Photo by Nikolay_Donetsk) 

 

kain kafan putih melayang ke udara
tubuhku peti mati melati
luban jiwa puisi
mulut berbusa
bertagar selendang kuning
tubuh samudra menelan semua air mata wanita
pesta pora
memasak doa
dalam sujud pembusukan jiwa
perempuan ke jalan saksikan
mimpi buruk
seluruh sukunya terbakar
karena potongan kain kafan
memanjat tirai
hena basahnya tak meninggalkan kulit
sejak melahirkan
penutup rambut
payudaranya berlutut
pewarna dan jarum jahit
diusir dari dunia dalam kendali algoritma bola kaki
lilin meleleh
kain kafan putih melayang ke udara
tubuhku melati layu tiga bulan sabit

Bandung, 17 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun