Aku mengunjungi planetmu dari waktu ke waktu, tetapi itu terlalu menyakitkan.
Ras bangsaku abadi, dan begitu juga ras klien kami, atau setidaknya telah melampaui bentuk tubuh dan ada di alam virtual, yang merupakan keabadian melalui jalur cepat.
Tapi kalian manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang kami temukan yang rentang hidupnya terbatas.
Sungguh menyakitkan bagiku mengunjungi planet Bumi.
Aku akan menceritakan tentang kedatangan terakhirku.
Aku mendarat di pedesaan, jauh dari kota atau keramaian mana pun. Aku menyembunyikan diri dan mengamati, ada mungkin selama seminggu.
Aku sangat suka dengan awan kalian, melihatnya melaju kencang, berubah bentuk, menghilang. Aku menyaksikan apa yang dilakukan angin di planetmu, menyaksikan kekuatannya yang tak terlihat menggoyangkan flora, menyebarkan daun, dan mendesah.
Aku menyaksikan curah hujan bagai isyarat cair, dan matahari muncul membakar semua kelembapan....
Kemudian suatu hari seorang anak laki-laki memergokiku, sebelum aku sempat berubah dan menyembunyikan diri.
Dia terbelalak heran.
