Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kencan Buta

10 Januari 2023   18:23 Diperbarui: 10 Januari 2023   18:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Louise's Welsh's What Bliss it Was: Part 4 (bbc.co.uk) 

Saking paniknya, Melinda tersandung berkali-kali saat dia berlari karena dikejar oleh orang gila yang sangat mirip dengan dirinya. Seorang doupleganger yang Venna yakin ingin membunuhnya.

Dia meloloskan diri dari rantai ketika Ferry tertidur dan melarikan diri dari gudang bawah tanah di rumah pria itu. Dia baru saja bertemu langsung dengan Ferry kemarin. Maniak itu menggunakan foto dan informasi pribadi Melinda di situs kencan untuk menyamar sebagai dirinya. Pria itu bahkan mengecat rambutnya menjadi cokelat dan mengenakan lensa kontak hijau.

Hanya mengenakan kaus oblong tanpa lengan, Venna berlari melintasi lapangan terbuka menuju hutan, bersembunyi dari kekejaman dan cahaya bulan yang telanjang.

Bandung, 10 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun