Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harapan

10 Januari 2023   11:06 Diperbarui: 10 Januari 2023   11:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The window cleaners who turned superheroes for a day (bbc.com)

Bahkan jika lelaki di luar melambaikan tangan, aku terlalu lemah untuk balas melambai atau bahkan tersenyum. Sebenarnya dia sedang mengelap jendelaku. Selama berminggu-minggu aku menjadi terbiasa dengan nyanyian dan nada deringnya. Bayangannya lewat beberapa kali sehari.

Aku  berada di lantai enam. Dia tidak punya tali, tidak ada platform, tidak ada tangga, hanya seorang istri yang melakukan tugasnya dan seorang putra yang tak bergana yang dia keluhkan kepada semua orang.

Aku ingin dia berhenti. Terlalu banyak burung menabrak kaca. Aku pikir dia tidak akan pernah pergi.

Kemudian ketika hujan pertama di bulan September dia benar-benar melambai padaku dan bangkit untuk bergabung dengan kawanan malaikat yang bermigrasi.

Aku bisa melihat di matanya betapa enggannya dia meninggalkanku.

Aku tidak sedih, kok. Aku tahu dia hanya akan pergi jika dia yakin aku tidak akan pergi.

Aku tahu bahwa di musim kemarau dia akan mencoba kembali ke tempat yang sama. Dia meninggalkan sidik jarinya di kaca.

Aku tak tidak bisa menghapusnya.

Bandung, 10 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun