Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mitos tentang Marah

8 Januari 2023   21:05 Diperbarui: 8 Januari 2023   21:12 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

10. Menghadapi orang yang marah dengan balas marah akan membuat dia tenang

Sama saja memadamkan kebakaran dengan menyiram bensin. Kemarahan biasanya memicu kemarahan pada orang lain karena neuron cermin di otak kita. Mungkin membuat seseorang mundur untuk sementara, tetapi hanya seperti api yang dibelokkan, siap menyala menjadi dendam dalam situasi dan kondisi yang tepat.

11. Pria lebih pemarah daripada wanita.

Secara konsisten, penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita mengalami volume amarah yang sama, hanya cara mengungkapkannya yang berbeda.

Pria lebih cenderung agresif dan impulsif dalam mengekspresikan kemarahannya, sedangkan wanita lebih cenderung menggunakan pendekatan tidak langsung, seperti menjauh atau memblokir seseorang dari kehidupannya.

Cara Sehat Mengatasi Kemarahan


Cara terbaik untuk mengatasi amarah adalah menemukan cara yang sehat untuk mengungkapkannya.

Mengubah kemarahan menjadi sesuatu yang konstruktif, seperti dengan menciptakan perubahan positif atau menanggapi dengan tegas, adalah cara terbaik untuk mengatasi emosi marah.

Namun, sebelum dapat mengekspresikan emosimu, kamu perlu memahami dulu apa dan bagaimana perasaanmu itu. Berlatihlah mengetahui penyebab dan apakah kamu merasa frustrasi, kecewa, atau benar-benar marah.

Perhatikan tanda peringatan dini ketika kamu semakin marah. Ambil time out untuk menenangkan diri sebelum amarahmu meledak.

Healing, kek, shopping, kek. Tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Setelah lebih tenang, ambil langkah untuk secara aktif memecahkan masalah dan ekspresikan diri dengan cara yang lebih produktif. Meningkatkan kecerdasan emosional dapat mencegah kamu mengatakan dan melakukan hal-hal yang nantinya malah jadi penyesalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun