Terdiri dari 3 oktet + 1 envoi kwatrin, 24 larik (envoi tidak masuk hitungan)
Suku kata bervariasi, tetapi jumlahnya sama di setiap larik. Bersajak dengan pola tuang ababbcbC/ ababbcbC/ ababbcbC/bcbC dengan C sebagai reffrain.
***
KAMULAH TITIK PUSAT ALAM SEMESTAKU
(Balada untuk Ega)
rintik hujan dini hari di kota bandung
'ku terdampar di pangkalan taksi junjunan
kelana kembara tertatih langkah limbung
gundah sergap jiwa raga nan lelah rawan
termangu dungu temaram lampu jalanan
rintihan kelu memanggil sejumlah kawan
teringat padamu pernah satu waktu
kamulah titik pusat alam semestaku
ketika 'ku murung kau lantunkan senandung
dalam hentak musik kita liukkan badan
cita khayalku melayang tinggi membumbung
mungkinkah kamu jodohku di masa depan?
garis takdir kita justru memisahkan
namun di setiap langkah hadir namamu
ingat saat jaga, dalam tidur impikan
kamulah titik pusat alam semestaku
berdiri kita di jembatan cikapundung
purnama malu sembunyi sebalik awan
kecipak air iringi tarian capung
dan kuucapkan kata yang lama tersimpan
terlontar sumpah janji hingga akhir zaman
'tuk setia dan mencintai kamu satu
karenamu membuat kumampu bertahan
kamulah titik pusat alam semestaku
balada ini sajak penyair murahan
tapi hanya bisa tercipta karenamu
semesta demi semesta melintas angan
kamulah titik pusat alam semestaku
Bandung, 7 Januari 2023