Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sungguh, Malam yang Menyenangkan!

4 Januari 2023   10:15 Diperbarui: 4 Januari 2023   10:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku harus berbagi meja dengan dua lelaki yang bertengkar tentang seorang gadis. Mereka nyaris baku hantam.

Sacangkir americano empat puluh ribu sebelum pajak. Seseorang tersandung dan menumpahkan kuah kari ke gaun sutraku. Aku kehilangan sebelah anting-anting dan toilet wanita banjir sehingga sepatu botku basah tepat pada saat menemukan bahwa keran bocor.

Seorang gadis terus menatapku, dan itu menakutkan.

 Musiknya keras. Aku tidak terlalu suka rap atau bluegrass dan episode terakhir dari sinetron itu ada di TV.

Taksi pulang sembilan puluh ribu dan aku hanya punya lima puluh.  Jadi aku harus mampir ke ATM.

Aku tidak dapat menemukan kunciku dan harus membangunkan adikku untuk membukakan pintu apartemen.

Setidaknya baterai ponselku bertahan cukup lama untuk menerima pesanmu yang mengatakan bahwa kamu menonton sepak bola di GBK bersama sepupumu dan membatalkan kencan kita.

Katamu, aku tak perlu menunggumu.

Bandung, 4 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun