Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tafsir Nostradamus

3 Januari 2023   21:01 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:06 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nubuat mengatakan iblis mendarat di sini tahun kelima
kakinya patah menapak di sungai kembar
setan bermata tiga dari belahan timur ukraina
dan manusia bertubuh kuda berkulit gelap
datang dari mana-mana
menyambut orang buangan bertanduk dua
dan itu awal dari akhir kita

dia berkata dan aku gemetar ketakutan
aku memohon padanya untuk mendoakan
tangan dan lidahku diikat, jawabnya.

kupinta hujan turun
menghapus dosa-dosaku dari muka bumi
hujan mazmur dan doa
tidak ada yang terjadi-
masih jeruk keprok busuk itu aku
tuan rumah festival puisi serangga peziarah

esok hari aku berdoa tiga kali
menyaksikan satu-satunya
mihrab suci dalam diriku terbakar
menjadi abu di jalan menuju Makkah

menurut peta
sepuluh kilometer lagi untuk menebus dosa

lampu lalu lintas berubah hijau
untuk angin lewat sekelebat
mengikuti telunjuk ke Sahara

di Surabaya seorang pengemudi grabcar
membawa dosa-dosaku
dan meninggalkanku bertangan hampa
pada kemudinya begawan menyanyikan lagu panen
untuk lubang yang dia tinggalkan di sakuku

Bandung, 3 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun