Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 73: Awal Tahun Baru

1 Januari 2023   09:09 Diperbarui: 1 Januari 2023   09:06 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
happynewyear.pictures

Kembang api meledak di atas langit malam Jakarta.

Warna-warna cerah pecah di atas kota sebelum menghujani bumi seperti butiran serbuk debu sejuta pelangi.

Terompet beraksi, dengan berisik mengumumkan dimulainya tahun baru. Kerumunan bersorak, dan orang-orang bernyanyi.

Dan, di tengah semua ini, Himawan dan Ghea saling berciuman.

Akhirnya saling berciuman.

Keesokan paginya, sudah hampir siang, sebenarnya, Jerome duduk di busway, menyalakan ponselnya berulang kali sambil mencoba memunculkan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menelepon.

Tapi haruskah dia meneleponnya?

Bagaimana jika dia belum bangun? Dia tidak ingin mengganggunya. Lagi pula, saat itu larut malam.

Dan bagaimana jika dia bangun, dan mereka berbicara, tetapi dia bahkan tidak ingat menciumnya?

Semua orang saling mencium di tengah malam Tahun Baru, bukan? Begitulah menurut film Hollywood yang dia lihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun