Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Syuting Film

27 Desember 2022   13:30 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:28 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sutradara berteriak, "Cut!"

Rhoma menoleh padanya dan berkata, "Nur, ayolah, sekali lagi. Adegan tadi janggal. Aku bisa melakukan adegan ini lebih baik. Apakah kamu setuju, Ricca?"

Ricca Rahim mengangguk dan mengiyakan dalam bahasa Sunda, bahasa ibunya.

Sultan Saladin yang memerankan tokoh antagonis Abu Garin tetap pada posisinya, mengaduk-ngaduk saku kostum untuk mencari sebatang rokok. Pemain figuran lainnya juga bertahan, menunggu sutradara membuat keputusan.

Sutradara Nurhadie Irawan menoleh ke eksekutif PT Rhoma Film, Benny Muharam, yang mengatur jadwal dan anggaran film. Dia menggelengkan kepalanya.

"Maaf, Bang," kata adik kandung Rhoma itu. "Ini bukan Jaka Sembung Sang penakluk. Lanjut saja adegan berikutnya."

Bintaro, 27 Desember 2022 

Sumber ilustrasi

*disclamer: ini fiksi, bukan kisah nyata. Jika ada kesamaan nama dan peristiwa hanya kebetulan belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun