Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bagaimana Mengakhiri Kisah dengan Bahagia Selamanya

16 Desember 2022   09:30 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum mencoba sepatu sebelah itu, pikirkan baik-baik tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini.

Apakah kamu benar-benar ingin menikah dengan laki-laki yang bahkan tidak bisa mengenali wajahmu? Seorang laki-laki yang sangat menginginkan pengantin wanita sehingga dia membawa-bawa sebelah sepatu ke seluruh kerajaan untuk dicoba seluruh gadis atau janda? Sama sekali tidak romantis. Dan itu membuat peluangmu keluar sebagai calon pengantin wanita semakin kecil, bukan?

Bukan kamu yang dia cintai, tapi ukuran kakimu. 

Kebahagiaan dari laki-laki seperti itukah yang kamu inginkan?

Kamu menatap bayangan wajahmu yang memantul di kaca sepatu dengan sempurna. Membuatmu bertanya-tanya apa yang sebenarnya dia lihat selama berjam-jam saat kalian berdua berdansa semalaman. Pak tua pembawa berita pangeran menunjukkan sepatu kacamu yang hanya sebelah, dan kamu ingat bahwa kamu lari pesta semalam bukan karena jam dinding berdentang dua belas kali tanda waktu tengah malam.

Kamu meninggalkan pesta dansa dengan tergesa-gesa karena sepatu kaca sungguh tidak nyaman dipakai.

Hampir sama tidak nyamannya dengan menikahi seorang pangeran yang tidak bisa membedakan kamu dengan penyihir jahat dari barat. Atau seekor kodok yang berubah menjadi pangeran setelah kamu menciumnya.

Kamu menerobos kerumunan, melewati para pengawal dan pelayan lalu lari ke halaman. Di sana, kertea dari labu dan para tikus menunggu untuk membawamu ke tempat di mana kamu dapat memilih alas kakimu sendiri yang membuatmu merasa nyaman.

Di suatu tempat di mana kamu akan merasakan bahagia yang sesungguhnya. 

Bandung, 16 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun