Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Payah dalam Berhubungan atau Mengidap ADHD?

18 November 2022   13:00 Diperbarui: 18 November 2022   12:59 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) ditandai dengan pola kurangnya perhatian dan/atau hiperaktivitas-impulsif yang terus berlanjut yang mengganggu fungsi atau perkembangan. Orang dengan ADHD mengalami pola berkelanjutan dari jenis gejala berikut:

Kurangnya perhatian, seseorang yang mengalami kesulitan untuk tetap pada tugas, mempertahankan fokus, dan tetap teratur, dan masalah ini bukan karena pembangkangan atau kurangnya pemahaman.

Hiperaktif, seseorang yang tampak bergerak terus-menerus, termasuk dalam situasi yang tidak sesuai, atau gelisah, mengetuk, atau berbicara secara berlebihan. 

Pada orang dewasa, hiperaktif dapat berarti kegelisahan yang ekstrem atau berbicara terlalu banyak.

Impulsif berarti seseorang dapat bertindak tanpa berpikir atau mengalami kesulitan dengan pengendalian diri. 

Impulsif, mencakup keinginan untuk mendapatkan imbalan segera atau ketidakmampuan untuk menunda kepuasan. Orang yang impulsif dapat mengganggu orang lain atau membuat keputusan penting tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

Beberapa karakteristik ADHD bisa menimbulkan kesulitan bagi penderitanya untuk membina hubungan profesional, romantis, maupun platonis.

Pengidap ADHC acap lalai, bosan dan hobi menggosipkan orang lain. Seseorang dengan ADHD mungkin tampak tidak peka, tidak pengertian, dan kurang penyayang.

Pelupa

Kamu lupa ulang tahunnya, lagi. Terkadang melupakan sesuatu adalah hal yang wajar, tetapi bagi penderita ADHD, kelupaan cenderung lebih sering terjadi. Ini mungkin melibatkan seringnya kehilangan jejak di mana kamu meletakkan barang-barang atau tanggal-tanggal penting yang perlu diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun