Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki dan Cermin

16 November 2022   08:30 Diperbarui: 16 November 2022   08:34 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terbangun karena pegal linu di sekujur tubuh, terutama di lutut. Rasanya ranjang ini menjadi benda asing yang harus kutinggalkan.

Aku menyalakan lampu kamar mandi dan melihat hantu di cermin: seorang lelaki tua dengan perut buncit dan rambut kelabu berminyak, bukan pria muda yang kukira menjadi sebagai aku. Ekspresi wajah hantu itu terkejut.

Aku akan kembali ke tempat tidur. Ini tak lain hanya mimpi buruk.

Terdengar dengungan yang menyakitkan telinga di samping tempat tidur. Sebuah mesin kecil bergetar saat aku bersembunyi di bawah selimut.

Masih berjam-jam kemudian aku terbangun.

Namun cermin di kamar mandi masih memperlihatkan wajah seorang lelaki tua.

Bandung, 16 November 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun