Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tulang Ikan

18 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 18 Oktober 2022   09:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuannya mendecakkan lidahnya dan kucing itu, yang telah duduk di bawah meja, menjilati cakarnya, berlari ke arahnya. Dia meletakkan sisa makanan dari piringnya di lantai dan hewan itu menerkam sisa-sisa makanan, menghabiskannya dalam waktu singkat. Anak-anak tertawa dan menawarkan potongan-potongan kecil sampai ibu mereka menyuruh berhenti.

Keluarga itu menyelesaikan makan siang mereka dan bergegas kembali menonton televisi. Dia membersihkan meja.

Anak-anak tidak makan dengan benar. Dia berhenti dan menatap tumpukan tulang dengan porsi daging yang masih menempel di sana. Lidahnya berteriak mendamba satu rasa. Dia terkejut dengan keinginannya sendiri.

Apa yang akan dikatakan suaminya? Oh, dia sudah mati, bodoh! pikirannya berteriak.

Tidak ada yang akan tahu. Dia dengan cepat memasukkan potongan ikan ke dalam mulutnya. Dia menutup matanya dan menikmati rasanya. Sudah terlalu lama. Kucing itu memprotes karena dia mencuri apa yang menjadi haknya. Melompat ke meja dapur dan mencoba merebut sisa-sisa makanan.

Dia menatapnya, mengisap tulang ikan dan meletakkannya di depannya. Kucing itu mengendus, lalu berbalik. Dia menonton dengan puas. Dia tidak akan membiarkan makhluk itu menikmati apa yang tak bisa dia nikmati lagi.

Bandung, 18 Oktober 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun