Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 32)

4 Oktober 2022   13:00 Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Semua orang mencoba menahan mereka dan bersikeras agar Mama membesarkan anak-anak di desa karena 'sandang pangan terjamin'.

Setelah berhasil mengelak berbagai bujukan, bahkan 'ancaman', Mama memenangkannya dengan alasan Rano sudah kuliah.

"Siapa yang akan menanggung biayanya?" tanya salah satu perempuan sepupu Papa.

Jawaban Mama, "Aku yang akan menanggungnya. Rano kuliah di universitas negeri, insya Allah aku mampu membayar uang kuliahnya."

Mereka semua mengangguk setuju dan berjanji untuk mendukungnya.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun