Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 31)

3 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Betulkah?" tanya Rano.

Sebuah ingatan melintas di benaknya dan dia teringat artikel yang pernah dia baca di internet tentang bagaimana mahasiswa baru diperas karena mereka belum akrab dengan lingkungan kampus.

"Baiklah. Bagaimana kalau kita berjalan ke pintu itu dan kamu menyerahkan map dan dokumen itu padaku sebelum aku membayar?"

Cowok itu ragu-ragu, bertolak pinggang dan menggelengkan kepalanya. Sialan, anak ini pintar juga rupanya, katanya dalam hati. "Eh, kau duluan. Aku harus ke toilet, nanti aku susul," katanya sambil mengangkat tangan melambai dan bergegas pergi.

Rano melihatnya dari belakang, yang terus berjalan tanpa menoleh ke belakang. Langkahnya lebar dan menarik celananya agar nyaman melangkah.

"Mungkin dia kira aku ini bodoh," kata Rano sambil tertawa.

Dia berjalan menuju Balai Serbaguna.

Memasuki aula, deretan kursi yang diatur di seberang meja dengan berbagai nama fakultas. Mahasiswa baru berdiri di dekat dinding mengatur berkas masing-masing. Rano berdiri dan menatap mereka, lalu melihat seorang gadis sedang menatapnya. Dia berjalan ke arahnya dan mereka berjabat tangan.

"Apakah kita pernah kenal sebelumnya?" gadis itu bertanya.

"Tidak, tapi aku pikir kamu yang mengenalku," jawab Rano dan tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun