Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serat Nuansa Jiwa Membara

18 September 2022   21:49 Diperbarui: 18 September 2022   22:46 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

membakar dan menghanguskan nyala berwarna
berkilauan dari jiwa yang hangat
kekasih merah
hanya suara cinta paling sunyi
hadir kekasih yang paling tidak ada
api membara membakar dada

laksana denyut terik matahari
surga ketujuh platonik
rasa sakit membakar dari kekaisaran
bukan hanya kesedihan
lava mendidih
gunung berapi meledak muntahkan nostalgia
api menempa nuansa gangguan di jiwa

api membara membakar dada
cetar opus cemeti Kafka
nyana tak setara
gemilang mencabik-cabik
paradoks bayangan gelap cahaya
sinaran datang ketika
api menempa nuansa gangguan di jiwa

Bandung, 18 September 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun