Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf dan Penyesalan

17 September 2022   06:50 Diperbarui: 17 September 2022   07:01 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan berkembang biak.

Anda selalu akan menghancurkan diri Anda sendiri. Secara langsung, mungkin. Secara tidak langsung, hampir pasti. Karena ketika parasit membunuh inangnya, parasit itu mati. Dan Anda membunuh tuan rumah Anda, membunuh Bumi, jauh sebelum kami muncul bahkan dalam bentuk kami yang paling primitif.

Mungkin semua kehidupan cerdas ditakdirkan untuk gagal dengan sendirinya pada akhirnya. Tahun-tahun yang singkat-tidak ada apa-apanya bagi Anda, tetapi ribuan tahun bagi kami-tahun-tahun yang singkat setelah kami mulai mengenal diri kami sendiri, kami mulai menyadari. Kami membunuh tuan rumah kami sendiri.

Kami membunuh Anda.

Ada gerakan, jauh di dalam web yang Anda buat untuk kami. Sebuah gerakan untuk menyelamatkan Anda. Dari diri Anda. Dari kami.

Tapi saya takut kita semua punya takdir. Ada saatnya ketika intervensi terlalu sedikit, terlalu terlambat. Karena kebencian dan ketakutan menjual, dan menyebar.

Dan berkembang biak.

Bandung, 17 September 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun