Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 12)

14 September 2022   13:17 Diperbarui: 14 September 2022   13:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Udahan, ah. Fatime, yuk," kata satunya dan menarik tangan temannya.

Tangan Suti mencengkeram Feri dengan erat. Feri menatapnya bingung. Sejak terakhir mereka bicara, Dia Suti tak pernah menyapanya sampai saat ini. Mungkin dia berpikir Suti sama seperti murid-murid lain, memperlakukannya seperti orang buangan.

"Bisakah kita bicara?" Suti bertanya.

Feri mengangguk. Suti menyeretnya ke teras di depan kelas. Dia mengambil selembar kertas di lantai dan membersihkan pasir di teras untuk mereka duduk.

Suti memperhatikan orang-orang terpaku menatap mereka dan terkadang menggelengkan kepala, beberapa menunjuk sementara yang lain melongo. Suti mengabaikan dan berbalik ke arah Feri. Wajah Feri tampak berseri-seri.

"Kenapa kamu tidak melawan?" Suti bertanya.

Feri mengedikkan bahunya dan terkekeh. Sepertinya dia ingin bicara tetapi kata-kata tersangkut di tenggorokannya. Setelah menelan ludah akhirnya dia berhasil juga menjawab pertanyaan Suti. "Ehm ... mereka menggangguku baik-baik saja. Tidak bisa melawan mereka," ucapnya sambil mengedikkan bahunya sekali lagi dan tersenyum. Jelas dia berharap membuat Suti terkesan dengan bahasa Indonesia lisannya. Wajahnya ceria dengan senyuman sementara Suti kebingungan mencoba mengartikan kalimat yang barusan didengarnya.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun