Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ganjil

26 Agustus 2022   07:48 Diperbarui: 26 Agustus 2022   07:54 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya ingin memberi tahu Anda dari mana kami berasal.

Ketika saya lahir, tidak ada tempat untuk berbaring, apalagi untuk duduk atau merangkak. Setiap tempat adalah tempat untuk jatuh, atau begitulah tampaknya karena rasanya, terdengar dan terlihat, seperti bukan apa-apa, bukan apa-apa dan bukan apa-apa. Begitu urutannya.

Saya tidak bisa melihat tujuh jari kaki saya bergoyang atau mendengar lima hidung saya bergemeretak ketika saya menekuknya ke samping.

Bisakah Anda percaya itu? Tapi saya bisa berbicara dengan cara sunyi yang membuat alis saya mengernyit. Setidaknya saya pikir begitulah adanya.

Beberapa cermin yang mungkin tidak mungkin terlihat, meskipun beberapa dari kita sekarang percaya bahwa kegelapan tak terbatas seperti itu adalah tipuan mereka. Waspadalah terhadap cermin.

Jadi, saya bertanya kepada burung hantu, "Di mana di dunia ini yang harus saya jelajahi?"

Dan burung hantu menjawab, "Dor!" yang membuatnya terdengar kurang hening.

Saya bertanya kepada itik, "Di mana air yang harus saya seberangi?"

Dan itik menjawab, "Angsa!" Bahkan itik pandai memainkan dolanan orang dewasa.

Saya bertanya kepada penguin, "Di mana es tempat saya meluncur?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun