Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

D.I.H: 5. Yang Tersisa di Gudang Belakang

8 Agustus 2022   16:32 Diperbarui: 8 Agustus 2022   16:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Taplak meja bersulam rombongan pengembara, tujuh belas gulungan film lama, empat boneka kura-kura hijau, dua belas kanvas besar karya Deli Anhar, tiga foto hitam putih besar Febby Lawrence setengah telanjang di ranjang dengan tangan di antara kedua kakinya, enam foto perkebunan mangga Indramayu, satu meja jati dengan ukiran Jepara di kakinya, lima kardus berisi buku, perhiasan untuk kostum panggung, sepasang sepatu badut, foto besar (90 cm x 120 cm) foto Dangdeur dipanggang matahari, empat patung kecil artefak Asmat, satu kotak besar kondom kedaluwarsa, dua kardus majalah (kebanyakan majalah dewasa), tiga manekin perempuan kulit putih, dua kotak perak dan sisa-sisa opiat lama, lima kotak kaset VHS, sebuah foto Nike Ardila dalam pigura yang ditandatangani dengan kacamata berbingkai tanduk, sebuah patung besar yang terbuat dari batu gunung, dan terakhir sebuah foto hitam putih buram dari seorang wanita tak dikenal yang sedang buang air besar di lantai ubin...

BERSAMBUNG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun