Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mulut, Air Mata, Ciuman, Bibir

4 Juni 2022   06:30 Diperbarui: 4 Juni 2022   15:27 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

misal aku telah memberikan, atau menerima, satu juta ciuman
dengan durasi yang kurang lebih pada satu juta mulut
jika berasumsi bahwa setiap ciuman mendarat, dalam arti tertentu, di mulut yang berbeda
dan bahwa setiap mulut, pengertian tertentu, sama.

Jika dari mulut masing-masing yang dicium itu penuh dengan air mata
seolah-olah sebelum air mata berikutnya yang tak terhindarkan mengalir ketika ciuman itu berhenti
dan jika dengan setiap ciuman aku meminum air mata ke dalam mulutku sendiri
seperti kekasih meminum air mataku ke mulutnya
maka kita dapat berasumsi bahwa air mata yang ditukar dalam permainan mulut seperti itu
hanya akan sama dengan 4 menit 47 detik air yang disemprotkan dari air mancur bellagio

ciuman kami hampir tidak ada apa-apanya

semua orang jakarta
ciuman mereka juga hampir tidak ada apa-apanya

volume tubuh mereka sama dengan hanya 144.535.984 mulut air mata, yaitu jika mereka dibuat sepenuhnya dari air mata
yang dapat kita asumsikan mengingat rata-rata tangisan manusia
terus menerus
terus dan terus
saat berciuman
dengan setiap ciuman
membarui persediaan air mata
saat sepasang kekasih saling meminum

penghuni jakarta terdiri dari hanya 14.453,598% lebih banyak air mata
daripada yang pernah kuminum dari mulut kekasih

tidak terlalu lusuh, jakarta

bahkan jika tubuhku dibasuh oleh 133 semburan seperti mulut, seperti air mancur manusia,
kau masih akan berada di depanku

dalam hal semua warga jakarta lebih besar volumenya daripada semua ciuman yang kuberi

namun, mengingat bahwa setiap mulut hanya bisa mengeluarkan seteguk air mata dari mulutnya
terus menerus, seperti air mancur, per detik, dan tidak keluar dari mulut lain, itu masih akan menenggelamkan seluruh populasi jakarta saja.
11 menit 30 detik untuk kering
karena kusendiri butuh 11 menit 30 detik yang sama untuk mengering melalui mulut

kita bahkan diriku sendiri dan mereka yang memiliki kekasih dan mereka yang mencintai diri sendiri
seperti mulut kosong
adalah mulut kosong air mancur manusia

4. bibir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun