Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tanpa Kata-Kata yang Terucap (2 Fiksi-100-Kata)

7 April 2022   10:00 Diperbarui: 7 April 2022   10:02 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata yang Tak Terucap

Suatu ketika, kamu mengenal seorang gadis dan kamu mencintainya meskipun tidak pernah mengatakannya. Selama bertahun-tahun, kamu tidak pernah sekali pun mengatakannya.

Itu membuatmu tak tergantikan. Siapa lagi yang bisa mengatakan begitu banyak dengan sangat sedikit kata? Berdua, kalian memberi nama pada setiap tanaman, tempat dan hewan. Alih-alih berbicara tentang cinta, kamu berbicara tentang Paris di musim semi, tentang singa di Kalahari.

Itu adalah bahasa yang kata-katanya menjadi kenangan dan tak ada bandingannya.

Namun, kini tak ada lagi kenangan. Tidak ada tempat, tidak ada hewan atau tanaman.

Tidak ada kata-kata ayang tersisa untuk tidak mengatakan, aku mencintaimu.

Untuk tidak mengatakan, kembalilah.

Bandung, 7 April 2022

***

Tak Mampu Berkata-Kata

Tes. Lagi-lagi tes.

Keluarkan aku dari sini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun