Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sphinx yang Modis (Serial Saraswati: Pakar Makhluk Astral)

5 Maret 2022   21:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   11:47 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Oh, jangan Anda lagi."

Profesor Doktor Saraswati, pakar makhluk astral, melotot kepada sphinx besar yang menghalangi bagian pakaian wanita dari Rumah Mode Dunia Lain. Mitra Saras, Detektif Sanjo Kaimano menutup mata dan menghela napas panjang.

Sphinx yang mengenakan topi baret seniman biru muda di kepala manusianya yang besar. Enam syal diikat menjadi satu untuk membungkus leher dan bahu singanya yang lebar. Ekornya dengan santai melibat rak gaun dan membuatnya berputar-putar.

"Apa yang memiliki empat kaki di pagi hari--"

"Manusia," kata Saras dan Sanjo bersamaan.

Saras menambahkan, "Kamu tidak boleh berada di sini, Nefertingting. Pulanglah."

Bibir sphinx itu kembali menggeram. Cermin yang mengapit di ambang pintu memantulkan kilauan taring tajam.

"Itu tidak masuk hitungan karena kamu sudah tahu jawabannya. Aku akan membuatmu memecahkan teka-teki sebelum aku memberi akses ke ruangan ini!"

"Aku pernah membaca tentang sphinx," gumam Sanjo. "Tidak ada guna berdebat dengan mereka. Begitu mereka menduduki suatu tempat, mereka tetap tinggal sampai ada yang menjawab teka-tekinya."

"Seseorang sudah mulai belajar tentang makhluk astral," Saras tersenyum. "Apakah ini proyek sampingan atau Anda masih mencoba mencari tahu spesies apa saya sebenarmya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun