Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Lelang Online

11 November 2021   18:52 Diperbarui: 14 November 2021   01:06 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang menggadaikan jiwanya. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dia menggelengkan kepalanya dan matanya dengan cepat mencari tab "BATALKAN LELANG", lalu menggerakkan kursor dan jarinya bersiap-siap untuk mengkliknya.

Listrik mendadak padam.

"Tidak!" Joko berteriak, melompat dari meja dan menatap layar laptop yang gelap. Benda antik sialan itu hanya berfungsi saat dicolokkan ke stop kontak.

Apa yang terjadi? Aku membayar tagihan listrik, kan? Atau jangan-jangan---

Ketukan di pintu menginterupsinya, tetapi Joko mengabaikannya. Dia tidak ingin berurusan dengan tetangganya yang sok tahu. Ketukan itu berlanjut.

Dia membuka pintu dan bersiap untuk berteriak pada siapa pun yang ada di baliknya. Yang mengejutkannya, ternyata Luhut yang berdiri di depan pintu.

"Hei, Bro!" sapa rekan kerjanya dengan seringai lebar yang biasa.

"Luhut? Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Aku merasa agak tak enak di food court tadi. Boleh aku masuk?"

"Tentu, tentu."

Joko membawa Luhut ke ruang tamunya yang sempit. Sebenarnya hanya sebuah sofa di depan televisi bekas yang dibelinya tahun lalu. Dia juga meletakkan jarinya di bibirnya dan menunjuk ke dua kamar di lorong dengan pintu tertutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun