Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 25: Hidup Kembali

3 Oktober 2021   10:38 Diperbarui: 3 Oktober 2021   10:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku duduk, duduk di seberang wanita lainku.

Menggerakkan tanganku di atas meja, gugup. Eva meraih tanganku, memegangnya erat-erat. "Tidak apa-apa, Hans," katanya.

Kata-kata itu meluncur dari bibirnya yang semerah ceri. Tapi apa yang akan Cecilia pikirkan jika dia mendengar kata-katanya, jika dia melihat dari balik bahuku?

"Hans?" suara lain datang dari ambang pintu.

Siapa ini? Siapa yang mengenaliku?

"Hans, apa kabar?"

Suara itu tak asing lagi. Ferry.

Ferry, lelaki dengan mulut emak-emak arisan tetangga.

Selalu begitu. Orang yang paling tidak ingin kamu jumpa adalah yang kamu temui.

Jangan berbalik, Hans. Dia belum melihat wajahmu, mungkin kamu bisa melarikan diri kemudian menyangkal semua ini.

Toilet ada di samping meja kasir. Di film, baik tokoh protagonis mau pun antagonis melarikan diri dari jendela toilet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun