Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 25: Hidup Kembali

3 Oktober 2021   10:38 Diperbarui: 3 Oktober 2021   10:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu dia wanita lainku.

Aku berdiri membeku.

"Gun!" katanya dengan suara yang begitu memikat, melambai, tersenyum.

Datangi dia, Hans.

Tenggorokanku rasanya tersumbat. Aku berhasil menelan ludah, lalu maju selangkah.

Tunggu. Lagu yang dimainkan perempuan paruh baya itu.

Always.

"Lagu kita," bisikku. "Lagu di resepsi pernikahan kita."

Sebuah tanda. Pasti sebuah tanda. Dan bukan hanya bisikan, tapi teriakan. Berteriak. Berteriak menggedor gendang telingaku, "Pulanglah, Hans!"

Aku tidak bisa.

Kendalikan pikiranmu, Hans. Tutup telinga batinmu dari suara-suara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun