Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fasilitas

6 Agustus 2021   20:51 Diperbarui: 6 Agustus 2021   21:12 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak terlalu peduli. Soalnya, Saras adalah wanita hebat dalam segala hal. Dia juru masak yang hebat, dia menjaga kebersihan rumah- terutama kamar mandi, dia suka mencuci pakaian, dan, yang paling penting, dia mencintaiku.

Dia wanita terhebat di dunia dan aku beruntung menjadi suaminya. 

Toilet adalah kelemahannya satu-satunya, dan Anda tahu, aku hanya seorang lelaki, bukan?

Kalau aku ke toilet, aku hampir tidak menyentuh apa pun. Aku hanya berdiri selama satu atau dua menit dan pergi. Orang berikutnya bahkan mungkin tidak akan tahu bukti kehadiranku.

Jadi jika Saras ingin sedikit spesifik tentang di mana dia menyelesaikan hajatnya, tidak jadi masalah bagiku. Itu terlalu remeh dibandingkan dengan kebahagiaan yang kudapatkan.

Sejujurnya, terlalu remeh untuk dipermasalahkan.

Bandung, 6 Agustus 2021

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun