Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fasilitas

6 Agustus 2021   20:51 Diperbarui: 6 Agustus 2021   21:12 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saras punya masalah dengan toilet.

Bukan toilet yang ada di rumah kami, tapi toilet umum. Singkatnya, toilet yang berada di luar rumah kami.

Dia tidak bisa melepas hajat di toilet umum kecuali jika itu memenuhi standar kebersihannya, dan perlu kalian ketahui, standarnya itu cukup tinggi.

Aku memperkirakan selama dua puluh empat tahun kami menikah, hanya sekitar dua puluh persen kamar mandi yang kami temui yang dapat diterima olehnya.

Berikut adalah contoh adegan yang biasa terjadi.

Kami masuk ke sebuah restoran dan aku berkata kepada pramusaji, "meja untuk dua orang." Saras akan menyentuh lenganku seakan-akan ada sesuatu yang baru terjadi padanya. 

"Apakah kamu pikir aku bisa menggunakan fasilitas sebelum kita duduk?" katanya dengan suara yang cukup keras untuk di dengar pramusaji.

Dia selalu menggunakan kata 'fasilitas', karena menurutnya itu kata yang paling tepat di semua tingkat restoran, dari makanan cepat saji hingga masakan mewah dari chef bintang lima.

Pramusaji biasanya mengangkat alisnya, tetapi tentu saja dia akan mengatakan 'ya' dan mengarahkan Saras ke toilet. Aku akan berdiri di sana dan menunggu, mencoba terlihat biasa.

Setelah satu atau dua menit, Saras kembali, dan dari roman wajahnya aku bisa langsung tahu apakah kami akan tinggal atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun