Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pusar

8 Juli 2021   20:06 Diperbarui: 8 Juli 2021   20:15 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang aneh, pernahkah Anda melihat film horor dengan makhluk aneh di dalamnya? Kepala besar, badan ceking dengan siku dan lutut yang kurus kering? Menurut Anda dari mana mereka mendapat ide untuk itu? Dan mengapa begitu besar? Makhluk seperti itu seharusnya cukup kecil saja, bukan?

Mereka akan jauh lebih menakutkan jika kecil, cukup kecil untuk merangkak keluar dari tempat yang tidak seharusnya didiami mereka. Tempat yang tidak pernah Anda duga.

Mereka akan menjulurkan kepala untuk melihat-lihat, menekan siku yang menonjol melewati kepala mereka dan memanjat keluar seperti tikus.

Kemudian ketika mereka selesai menjarah dapur, mereka akan mendorong tubuh kecil mereka yang membengkak kembali ke tempat-tempat itu, bersembunyi di bawah kulit dengan lutut dan kaki mereka seperti kutu. Akan membuat Anda  berteriak ketakutan.

Tidak apa-apa. Pikiran saya sedikit melantur sejak saya berhenti makan.

Kembali ke Erick. Seperti yang saya katakan, dia terus menjadi lebih besar dan lebih besar dan dia tidak bisa mengetahuinya. Dokternya mengira dia berbohong, menyuruh Erick untuk berhenti makan di malam hari. Erick jadi membenci dokternya dan tidak pernah kembali untuk berkonsultasi lagi.

Tetapi, saya memperhatikan bahwa makanan hilang meski Erick tidak makan. Saya pikir mungkin dia tidur-makan. Anda tahu, seperti berjalan dalam tidur tapi ditambah makan.

Jadi suatu malam saya tidak tidur untuk mengawasinya. Saya berharap saya melakukannya lebih cepat, karena pada saat itu, semuanya sudah terlambat.

Dia meninggal keesokan paginya sebelum saya bisa menceritakan apa yang saya lihat.

Tidak, saya tidak akan mengatakan apa yang saya lihat. Lagipula Anda tidak akan percaya, meski saya berkata dengan jujur.

Tapi, saya ingin menunjukkan sesuatu. Anda harus membuka ikatan lengan jaketku dulu, dan saya akan menarik baju saya ke atas. Sudah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun