Dia bekerja pada hari Sabtu berikutnya sampai larut malam. Resepsionis di lobi gedung yang terkantuk-kantuk menatap pintu lift yang terbuka.
Gadis itu muncul sambil bergoyang seperti batang bambu muda dengan sepatu bot yang menggelikan. Mantel vinil transparan menutupi kulit yang kedinginan dan bra merah akan membuat orang tuanya di kampung bangkit dari kubur-dan menguras rekening tabungannya.
Terhuyung-huyung menuju klub di sebelah, menambah kecepatan saat angin menyapu jalan. Kepompong menjelma kupu-kupu, kelopak mata yang berkilauan berubah menjadi rapsodi menuju cakrawala elektrik, bergetar bersama detak jantung saat dirinya dengan anggun mengepakkan sayap.Â
Terbang.
Bandung, 9 Mei 2021