Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Waktu yang Terbuang Sia-sia

1 Mei 2021   03:34 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kristacoyle.com

Bocah ini sudah keterlaluan kurang ajarnya. Manan ingin percakapan itu segera berakhir. "Tidak, saya belum pernah diwawancarai oleh siapa pun."

Mahiwal membuka kotak makanan dan mengeluarkan sepotong pizza tuna yang sudah dingin. "Profesor mau?"

Perut Manan bergejolak membayangkan memakan ikan yang hangat-hangat kuku. "Tidak, terima kasih."

"Eh, bukankah Anda seharusnya menghadiri simposium di Huazhong?"

Manan menyeringai. Lega Mahiwal mengira dia telah terbang lintas negara ke China. Dia telah bersusah payah untuk tidak terlihat kemarin. 

"Saya akan pergi kemarin."

Mahiwal menyibak poni yang menutupi dahinya. "Hah?"

"Dasar seleb fisika terkutuk." Tangan Manan gemetar saat dia mengeluarkan pistol yang dibelinya dari pasar gelap. Dia yakin itu pistol curian. Tidak ada yang bisa melacak benda itu padanya.

Mahiwal menjatuhkan potongan pizzanya. "Kenapa, Prof?"

"Diam, bajingan sombong!" Manan mengambil Scientific American dan menunjukkannya ke Mahiwal. "Kamu pikir saya marah karena kamu menghina saya dengan ini, bukan?" 

'Anda' telah hilang berganti 'kamu'. Kemarahan membuatnya lupa sopan santun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun