Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mesin Peramal

17 Juni 2019   12:56 Diperbarui: 17 Juni 2019   13:06 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Penemunya adalah Charles Babbage. Babbage tidak memiliki cukup dana untuk membuatnya, tapi saya berhasil merancang purwarupa saya sendiri di kontrakan saya di Bandung, dengan beberapa perbaikan dan pengembangan, saya berhasil mendesain versi digitalnya.

Mesin yang saya buat bahkan jauh lebih baik daripada yang dirancang Babbage. Berikan masukan yang benar dan tekan tombol 'Enter', dan mesin itu akan memberi tahu Anda apa pun yang ingin Anda ketahui: masa lalu atau masa depan.

"Aku sudah tahu tentang masa lalu," kata Viktor padaku. "Yang aku mau tahu tentang masa depan."

Jadi dia memberi saya uang. Saya tidak berani menanyakannya dari mana asal uang tersebut.

Saya mengganti seluruh sistem tuas engkol dan uap mesin Babbage dengan sistem elektronik digital. Hasil akurat hingga 128 digit desimal ditampikan pada tampilan layar sentuh lebar.

Begitulah cara kami memutuskan untuk mengumpulkan kru untuk ekspedisi kami. Begitulah cara saya menemukan pada hari tertentu dalam rentang waktu tertentu, kami akan menemukan tambang emas yang terlantar.

Ketika kami menemukan tambang itu, rasanya begitu bahagia seperti kerbau masuk ke kubangan. Kemudian nama saya padam.

Oh, sial, kata saya dalam hati. Pasti kehabisan daya.

Tapi kemudian saya menyadari bahwa nama Viktor masih menyala.

Saat itulah saya sadar. Kami semua akan mati, kecuali Viktor.

Tadinya saya mengira, kesalahan terletak pada mesin analisis. Transfer data yang salah mengakibatkan beberapa informasi hilang. Dengan kata lain, solusi jangka panjang mesin itu salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun