Bagaimana jika saya katakan bahwa saya bisa membuktikannya?
Saya katakan bahwa saya akan membuktikannya ...
Jika dalam kehidupan fana yang singkat ini Anda memikirkan jawabannya, pikiran Anda itu adalah jawabannya. Pikiran adalah bukti dari pikiran dan kita, bahwa kita adalah para dewa yang mengambang di samudra eksistensi yang melahirkan seluruh alam semesta.
Siapa yang menjadi pemimpi dan mimpi? Mungkin keduanya. Sementara yang satu terbangun dari yang lain, eksistensi yang lain mengesampingkan eksistensi yang lama untuk keberadaannya yang singkat.
Hayo bangun...
Saya akan bangun dan mimpi ini akan berakhir. Segera alam semesta di mana Anda membaca ini tidak akan ada lagi, tetapi semesta saya akan bertahan. Semesta saya akan tetap ada sampai pemimpi yang memimpikan kita terbangun dari mimpinya.
Berapa lama usia sebuah pikiran atau mimpi?
Apa maksud pertanyaan itu? Pikiran menginginkan keindahan perspektif, karena lebih penting pemikiran dan mimpi itu ada daripada berapa lama hal itu terjadi.
Kelopak mata saya mulai berkedip-kedip. Sudah waktunya bangun. Saya akan meninggalkan semesta ini. Cahaya matahari yang menerobos jendela atau alarm yang berdering atau deru sepeda motor melintas kencang akan membangunkan saya.
Mungkin saya akan terbangun di tengah medan pertempuran atau ranjang rumah sakit. Siapa yang tahu ada apa di luar mimpi ini, tetapi sekarang---
Di sini, saat ini.
Dalam mimpi ini.
Sekarang.
Anda cantik.