Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara-suara dari Dalam Kepala

26 Mei 2019   14:01 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:04 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pexels.com 

"Dahulu kala," aku mulai mengetik.

Sekarang apa pun bisa terjadi. Apa pun.

"Di negeri antah berantah."

Apa maksudnya 'antah berantah'? Di mana itu? Berapa jumlah penduduknya? Tanggal berapa perayaan kemerdekaannya?

"Jadilah kreatif", demikian pernah kubaca tips tentang cara menulis. "Apa pun bisa terjadi."

Seorang putri raja? Seekor naga ? Kucing bersepatu main piano? Sapu terbang? Kodok bicara?

Aku menatap layar laptop.

Menarik napas panjang.

Aku memulai lagi. Kata-kata sekarang mengalir deras.

Karakter yang sama sekali berbeda, dialog yang luar biasa cerdas dan konflik tak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun