Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ini Kisah Cinta, Bukan?

28 Juni 2021   11:58 Diperbarui: 28 Juni 2021   12:15 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pesta yang hebat, ya?"

"Ya, lumayan keren.  Tuan rumah temanku, enggak mungkin aku bilang pestanya membosankan."

Matanya bermain. Wajah itu seperti pernah liaht di suatu tempat. Ah, benar. Artis yang baru menanjak.

"Jadi, apa kerjamu?"

Dia diam sejenak.

"Aku seorang penulis."

Tersenyum berseri, menyadari mengapa selama ini jarang menggunakan istilah 'wartawan' saat menjawab petanyaan serupa.

***

"Aku memang membiarkan kerai bambu itu menutupi jendela."

"Mengapa? Musim panas berakhir. Itu membuat jendelamu terlihat kotor. "

"Tidak, tidak. Sinar matahari membuatnya terlihat seperti lukisan abstrak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun