Mohon tunggu...
Yayan Sopian
Yayan Sopian Mohon Tunggu... Guru - Guru yang belum bisa digugu dan ditiru

..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ketika Bersua dengan Burung Surga di Amerika

7 Maret 2017   19:47 Diperbarui: 1 April 2017   12:00 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku dan merchandise bertema burung birds of paradise (dokumentasi pribadi)
Buku dan merchandise bertema burung birds of paradise (dokumentasi pribadi)
Untuk mendapatkan hasil maksimal selama 8 tahun penelitian, Scholes dan Laman telah mendokumentasikan sebanyak 2.256 (dua ribu dua ratus lima puluh enam) rekaman audio video, 39.568 (tiga puluh sembilan ribu lima ratus enam puluh delapan) bidikan kamera dan menghabiskan waktu di ruang pengintaian selama 2006 (dua ribu enam) jam. Sebuah pengorbanan yang sangat mahal untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Namun sangat disayangkan, pengorbanan Laman dan Scholes bertolak belakang dengan keberadaan cenderawasih di habitat aslinya yakni Papua. Tidak jarang kita mendengar penyelundupan satwa ini dalam jumlah besar, serta kurangnya kesadaran generasi muda untuk menjaganya, alih-alih malah ikut andil dalam perburuan satwa tersebut.

Petugas BBKSDA Sulsel saat menyita 64 ekor cenderawasih yang diawetkan (sumber : www.makassar.tribunnews.com)
Petugas BBKSDA Sulsel saat menyita 64 ekor cenderawasih yang diawetkan (sumber : www.makassar.tribunnews.com)
Semoga tulisan ini dapat menggugah kesadaran kita akan keanekaragaman hayati Indonesia yang tak ternilai harganya. Sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama untuk melindungi khazanah kekayaan bangsa kita.

Sekedar informasi, pameran Birds of Paradise tahun ini sedianya masih berlanjut di Fort Lauderdale, Florida (27 Mei – 5 September 2017). Jika anda kebetulan berada di kota tersebut, mengapa tidak menyempatkan diri mengunjunginya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Salam Hijau

Huntington, West Virginia

06 Maret 2017

(bersambung ke bagian 2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun