Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Anjing

24 Oktober 2021   11:59 Diperbarui: 24 Oktober 2021   20:23 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anjing, lagi-lagi ramai sebut anjing

Anjing kurang apa lagi

Peran anjing digunjingkan

Cerita darah, luka dan gembira ada di anjing

Tak kau hiraukan suara anjing di pelosok dalam sangkar menanti kematian

Tak kau hiraukan anjing meringis dalam karung

Anjing ada di hati manusia 

Tak hanya di dalam hati

Anjing juga ada di atas piring sajian

Anjing ada dalam persabatan sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun