Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk, Kita Rayakan Idul Fitri "New Normal" 2020/1441 H

23 Mei 2020   16:33 Diperbarui: 23 Mei 2020   16:32 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya di awal perayaan Idul Fitri malamnya sudah direncanakan akan sholat di mana. Berangkatlah pagi harinya baik pribadi maupun rombongan keluarga menuju tempat sholat Id yang dituju. Entah lapangan terbuka, jalan raya dan Masjid di lingkungan atau di Masjid Raya setiap propinsi.

Perayaan Idul Fitri bisa menjadi tonggak atas kehidupan new normal. Ada banyak hal yang berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya saat perayaan Iedul Fitri. Semua merasakan perubahan dan penyesuain yang memang sangat terasa frontal.

Beradaptasi dalam situasi pandemi dengan cara mejadikan perilaku hidup bersih sebagai kebiasaan sesuai protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya di awal perayaan Idul Fitri malamnya sudah direncanakan akan sholat di mana. Berangkatlah pagi harinya baik pribadi maupun rombongan keluarga menuju tempat sholat Id yang dituju. Entah lapangan terbuka, jalan raya dan Masjid di lingkungan atau di Masjid Raya setiap propinsi.

Rasanya terbayang sepanjang jalan semua berkhidmat dengan takbir yang terus menggema hingga dimulainya sholat Ied. Khusyuk dalam keramaian semua terasa indah dan membangun semangat spiritual. Khatib ( penceramah) pun berdiri gagah di podium ceramah dengan "sound "yang sungguh tegas dan jelas terdengar. Sedih jika mengingat hal itu tak bisa lagi dilakukan karena hari yang ceria itu momen indah dan syahdu bagi keluarga. Namun kembali perayaan Idul Fitri tetap memiliki semarak di dalam hati.

Era "New Normal" sekali lagi bukan bablas kembali normal seperti sebelumnya

Berada di zona merah Jakarta Timur tentunya membutuhkan pengertian dan pengorbanan yang sangat besar. Anjuran Pemerintah Pusat dan Pemerintah juga seharusnya selaras agar konsistensi tetap terjaga dan kepercayaan masyarakat tumbuh.

Era "New Normal" sekali lagi bukan bablas kembali normal seperti sebelumnya. New Normal disini adalah menerapkan pola hidup baru dengan mengikuti standar yang ditentukan. Masyarakat diharapkan beradaptasi dalam situasi pandemi dengan cara menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan sesuai protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Idul Fitri secara alami jadi perayaan yang masuk era new normal. Maka jangan aneh atau bingung jika lihat sesama lelaki kok tidak mau salaman begitu juga yang perempuan tapi hanya salam tak bersentuhan dari jarak tertentu. Disinilah peran ulama dan ustadz memberikan dukungan dan edukasi dalam kaidah agama agar umat tetap terjaga kesehatan dan persatuannya.

Ada yang pakai Face shield dalam perayaan, Aneh ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun