Karena merasa sudah berada di atas angin, para penganut LGBT ini sepertinya memanfaatkan kesempatan itu untuk berusaha menyebarkan ide-idenya ke pihak selain mereka. Salah satunya ide bahwa bisa jadi ada gender ketiga, selain gender tradisional alami yang sudah ada sebelumnya.
Mereka juga menjadi komunitas yang cukup sakti, karena apabila ada yang orang lain yang bertindak atau mengeluarkan pernyataan di media yang menyudutkan mereka, maka mereka dengan mudahnya dapat menekan yang bersangkutan untuk segera meminta maaf atau kalau tidak maka karir hidupnya berisiko akan mandek kedepannya.
Sekarang dengan pengaruh mereka untuk menekan pemerintah pada beberapa negara Eropa, mereka berusaha menggoyahkan keputusan pihak penyelenggara piala dunia di Qatar. Apakah bisa? Tampaknya tidak akan bisa, meskipun keputusan itu dapat menjadi catatan tersendiri bagi semua pihak, salah satunya bisa jadi bagi para pihak yang akan menyelenggarakan piala dunia di masa yang akan datang itu akan ditekan untuk mengakomodir kepentingan komunitas LGBT.