Mohon tunggu...
Zaki Annasyath
Zaki Annasyath Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Lagi belajar nulis-Neraka terdalam dicadangkan bagi orang-orang yang tetap bersifat netral disaat krisis moral

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Mile Dea Safia Arta

6 April 2017   19:24 Diperbarui: 6 April 2017   19:28 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://lunabulla.tumblr.com

Mengukir pada langit merah jingga

Kau senyummu berpancar sayap peri

Alunan rambutmu mengalir harum cendana

Di kilau matamu menari warna pelangi

Hening pada sepi, malam menyanyi

Dekap dalam pelukku segala jiwa menanti

Dan di kehampaan memerdu suaramu

Meniti Setiap angan pada mimpiku

Kita bertutur hidup dalam doa

Seluruh kau menjelma mawar merah

Sepanjang perasaan meresap pada sukma

Waktuku terurai pada langkah terkisah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun