Mohon tunggu...
Zaki Annasyath
Zaki Annasyath Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Lagi belajar nulis-Neraka terdalam dicadangkan bagi orang-orang yang tetap bersifat netral disaat krisis moral

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sebanding

7 Oktober 2017   19:41 Diperbarui: 7 Oktober 2017   19:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sebuah flat sempit penghabisan

Jendela selayangkan pandang langit senja

Sayap elang beriringan cari pengakhiran

Terlihat pentas drama di sore memekar, lalu

Lindap seketika, Segala terlepas sudah itu

Samar suara diriku mendalam, kaku

Dan gelap beringsut padaku

Coba mengamit dirimu yang kuingin

Tubuhku entah membeku. Menyempit diri

Sungguh

Ini kamar penuh harap terasing

Berdua, bisa saja kulepaskan lagi mimpi baru padamu

Dan lama kisah perlahan mengalir bergulir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun